Atang Trisnanto, dilahirkan dari keluarga sederhana pada 15 Nopember 1978. Ayahnya seorang petani dan Ibunya adalah seorang pedagang kecil. Masa kecilnya tak pernah lepas dari prestasi, baik akademik maupun olahraga dan keterampilan.  Prestasi akademik selama di SMA membawanya dirinya diterima sebagai mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) tanpa melalui jalur tes. Ia masuk perguruan tinggi negeri bergengsi itu  pada 1997, atau biasa disebut Angkatan 34 IPB.

Riwayat Pendidikan Atang Trisnanto

Atang meraih gelar Sarjana Kehutanan dalam bidang keahlian Biometrika Hutan. Pada tahun 2015, alumni angkatan 34 IPB ini berhasil meraih gelar Master Sains dari Magister Ilmu Ekonomi IPB. Tak berhenti di situ, di sela-sela kesibukannya sebagai Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto berhasil menyelesaikan Pendidikan S3. Beliau meraih Gelar Doktor pada Program Studi S3 Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan IPB. Ia berhasil mempertahankan disertasi yang berjudul “Desain Kebijakan Pemanfaatan Pekarangan sebagai Kawasan Agrowisata”, sebuah konsep yang memanfaatkan pekarangan warga sebagai kawasan agrowisata.

Kapasitas keilmuan ini sangatlah penting bagi seorang pemimpin untuk dapat menyusun kebijakan dan menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat secara cepat dan tepat. Dengan berbekal pendidikannya mulai dari S1, S2, hingga S3 di IPB University, Atang berhasil mengemban berbagai amanah publik seperti Tenaga Ahli Menteri Pertanian dan Ketua DPRD Kota Bogor.

Pengalaman Organisasi

Selain pendidikan, Beliau juga sarat pengalaman organisasi. Menyelesaikan amanah sebagai Ketua BEM Fakultas Kehutanan di tahun 2001. Berikutnya, Atang terpilih sebagai Presiden Mahasiswa IPB. BEM IPB di masa kepemimpinan Atang Trisnanto (2001-2002) tercatat paling banyak menyelesaikan advokasi permasalahan mahasiswa. Mulai dari penurunan tarif sewa asrama, pemutihan aturan syarat absensi hingga penundaan kenaikan SPP. Bahkan, sejarah pendudukan rektorat kampus pada tahun 2002 menjadi satu-satunya yang pernah dilakukan BEM IPB selama 25 tahun terakhir.

Sebelumnya, sosok yang terpilih sebagai mahasiswa berprestasi Fahutan IPB Tahun 2022 ini juga tercatat sebagai :

  • Ketua Pengurus Cabang Sylva Indonesia
  • Sekretaris Umum BEM Fakultas Kehutanan IPB (2000-2001)
  • Pjs. Ketua FMSC-Forest Management Students Club (1999)
  • Sekretaris Umum University Network For Free and Fair Election IPB (1999-2000)
  • International Forestry Students Association (2000)
  • Biro PSDM DKM Ibaadurrahmaan Fakultas Kehutanan IPB (1998-1999).

Kini, ayah dari 4 anak ini tercatat sebagai dewan pembina Bogor Raya Bersholawat dan beberapa organisasi kemasyarakatan lainnya. Dalam kancah pergerakan nasional, Atang Trisnanto pernah didaulat sebagai Presidium BEM se Jabodetabek. Sebagai aktivis yang suka menulis, Atang Trisnanto banyak mengeluarkan gagasan penting dalam pembangunan nasional. Beliau tuangkan dalam beberapa buku diantaranya Buku Pangan Nusantara dan Kemandirian Bangsa. Selanjutnya Buku berjudul Perencanaan Pembangunan berbasis Kesejahteraan Petani.

Riwayat Pekerjaan

Kematangannya dalam berorganisasi dan pengalamannya dalam bidang kemasyarakatan membawanya didaulat sebagai Tenaga Ahli Wakil Ketua Komisi IV DPR RI pada tahun 2004-2009. Rekam jejak dan dedikasi kerja yang baik mengantarkan dirinya sebagai Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI di tahun 2009. Pada saat dirinya baru menginjak 31 tahun. Tak sedikit kontribusi pemikirannya turut dituangkan dalam penyusunan RUU dan Peraturan Menteri Pertanian. Diantaranya seperti RUU tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

Kesibukan yang begitu padat tidak membuat Atang lupa diri dan mengabaikan amanahnya sebagai Kepala Keluarga. Ia justru dikenal sebagai sosok yang begitu dekat dengan keluarga. Baginya, keluarga adalah fondasi membangun peradaban. Keluarga, bagi Atang Trisnanto adalah tempat terbaik menguatkan peran di tengah masyarakat.

Diberi Amanah Sebagai Ketua DPRD

Atang Trisnanto, ditunjuk sebagai Ketua DPRD Kota Bogor periode 2019-2024 setelah PKS menang Pemilu di Kota Bogor pada Pemilu 2019. Kang Atang, panggilan akrabnya berhasil mendapatkan suara perorangan dengan persentase terbesar se Kota Bogor. Berbekal pengalaman kepemimpinannya selama jadi aktivis, Atang dapat membangun sinergi dan kolaborasi dengan seluruh anggota dewan. Atas hasil kinerja seluruh fraksi, banyak Perda yang berkaitan dengan hak dasar masyarakat berhasil diselesaikan DPRD Kota Bogor. Perda tentang Perlindungan Disabilitas, Perda Penanganan Kesejahteraan Sosial, Perda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Lanjut Usia, dan beberapa Perda strategis lainnya. Belum lagi Perda tentang Santunan Kematian dan Perda tentang Perlindungan Dampak Pinjaman Ilegal yang keduanya gagal disahkan karena tidak mendapatkan persetujuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Salah satu produk kebijakan anggaran yang dikeluarkan oleh DPRD Kota Bogor adalah bantuan pelunasan biaya pendidikan. Melalui program ini, anak-anak Kota Bogor bisa mendapatkan ijazah yang dibanggakannya.

Kegiatan Selama di DPRD Kota Bogor

Dalam masa kepemimpinannya, DPRD Kota Bogor berusaha untuk selalu hadir di tengah masyarakat. Mengadvokasi masalah rakyat. Menyampaikan aspirasi ummat kepada Pemerintah, serta mengevaluasi kebijakan Pemerintah. Turun langsung ke masyarakat untuk berbagi dan mendengar aspirasi. Seringkali, ia turun memberikan makanan tambahan untuk posyandu dan posbindu, berbagi sayuran organik dan telor omega, memberikan bantuan gerobak sampah, hingga bantuan sarana umum dan olahraga.

Selama periode 2019-2024, Kang Atang juga berhasil mengadvokasi aspirasi masyarakat, seperti bantuan pelunasan biaya pendidikan, penyelesaian sengketa sertifikat tanah antara warga dan developer perumahan, penyelesaian sertifikat PTSL, BPJS PBI untuk warga tidak mampu, layanan kesehatan, dan turun langsung membantu korban bencana. Ia juga berhasil merealisasikan aspirasi pembangunan seperti perbaikan dan pemeliharaan jalan, pemasangan lampu penerangan jalan, perbaikan drainase, turap, rumah tidak layak huni, hingga taman dan pembangunan masjid. Kiprahnya ini pun diakui oleh Himpunan Alumni IPB. Pada tahun 2022, Atang mendapatkan HA IPB Awards untuk kategori politisi. Selain itu, Atang juga mendapat penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, yaitu Green Leadership Nirwasita Tantra tahun 2023.

Pada tahun 2024, Atang kembali berhasil terpilih sebagai anggota DPRD Kota Bogor dengan perolehan suara tertinggi di Dapil Bogor Utara dan suara yang lebih besar dibanding 2019. Namun, ia mengundurkan diri per tanggal 29 Agustus 2024, 2 hari setelah pelantikan setelah mendapat tugas dari DPP PKS untuk maju sebagai Calon Walikota Bogor pada Pilkada 2024

Yuk Sahabat, ikuti terus informasi seputar Mas Atang Trisnanto disini